Saturday, December 4, 2010

Monday, November 23, 2009

artist identity

I am an oil paintng artist in Bogor, Indonesia. I live with my wife Kurniati. Our son Vicesi in High School and Dinda in Elementary School. Original from Padang, West Sumatera, I received by S.1 degree from UNS, Solo, Centre Java. I have been teaching fine art for five-teen years and currently teach at SMAN 1 Cariu, Bogor, West Java. Artist statement, like their art, evolve over time. So it is with me.

Saya menyempatkan diri melukis pada waktu di luar mengajar. Tidak maksimal memang, tapi saya cukup puas. Inspirasi dan harapan saya bisa tersampaikan.
Sebelum saya menjadi guru, cenderung melukis figure-figur manusia dalam realita sehari-hari. Namun sekarang saya lebih focus berkreasi di atas canvas dengan tema yang diperoleh dari alam. Aneka warna dan bentuk di alam adalah sebuah mukjizat Allah SWT sebagai konsep awal saya untuk berkarya. Agar lebih jelas, silahkan langsung saja lihat sendiri beberapa karya yang saya tampilkan pada public.

Wednesday, February 11, 2009

about art

ART

Tidak ada seorangpun yang tahu secara pasti kapan art mulai dikenal manusia. Namun, kalau kita mempelajari jejak-jejak peninggalan manusia masa lampau dapat diperoleh gambaran bahwa seni tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia. Hal tersebut dapat dimengerti karena seni adalah salah satu hasil kebudayaan. Sedangkan manusia adalah sebagai pencipta dan penikmat kebudayaan itu sendiri

Sepajang sejarah, manusia tidak lepas dari seni, karena seni merupakan sesuatu yang mengandung nilai keindahan, sementara manusia pasti menyukai keindahan. Seni selalu memiliki ide-ide yang dinyatakan dalam aktivitas atau rupa sebagai lambang.
Dengan seni orang dapat memperoleh kenikmatan sebagai akibat refleksi perasaan terhadap stimulus yang diterimanya. Kenikmatan seni bukanlah kenikmatan fisik lahiriah, melainkan kenikmatan bathiniah. Kenikmatan ini timbul bila kita dapat menangkap dan merasakan symbol-simbol estetika dari pencipta seni (seniman). Dengan demikian seringkali orang mengatakan nilai seni sebagai nilai spiritual.

Terlepas dari seni tersebut akan berdampak benar atau salah, dari individunya sendiri seni merupakan wadah untuk pencapaian apa yang didambakannya. Manusia selalu mendambakan kesempurnaan dan kebaikan dalam hidupnya. Kesempurnaan tersebut dapat dicapai dengan akal dan kebaikan dapat dicapai dengan iman atau kepercayaan. Sementara didalam kebenaran dan kebaikan itu terselip suatu dambaan, keindahan. Keindahan itulah yang harus diperoleh dengan art.

Seni adalah seluruh kegiatan manusia dengan proses estetiknya (didalamnya terjadi proses psikofisis berupa khayalan, ingatan, emosi, penalaran, konasi, dan kinesis) untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya baik secara perorangan maupun kelompok yang akan bermuara dengan suatu hasil karya seni yang indah mempesona, dapat menggugah perasaan manusia dan berguna untuk kebutuhan bathin senimannya sendiri.

Dari cara menikmati karya seni, menurut Oswald Kuple, seni dibedakan atas tiga kelompok :
1. VA (Visual Art)
a. Dwimatra (2D), contohnya seni lukis, grafis
b. Trimatra (3D), contohnya seni patung

2. AV (Audio Art)
a. Dengan nada, contohnya musik yang dihasilkan dari alat musik
b. Dengan kata, contohnya karya sastra, puisi atau prosa
c. Dengan nada dan kata, contohnya nyanyian atau tembang yang diiringi musik

3. AVA (Audio Visual Art)
a. Dengan gerak & nada, contohnya seni tari
b. Dengan gerak & kata, contohnya seni drama/teater
c. Dengan gerak, kata & nada, contohnya opera